Dalam era digital seperti sekarang ini, penampilan dan citra memegang peran yang sangat penting dalam menarik minat calon mahasiswa untuk memilih sebuah kampus. Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi minat calon mahasiswa adalah estetika dari nama kampus itu sendiri. Nama yang aesthetic dan menarik dapat memberikan kesan positif dan membuat calon mahasiswa tertarik untuk mengeksplor lebih lanjut tentang kampus tersebut.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Haryanto (2020) menunjukkan bahwa calon mahasiswa cenderung lebih tertarik pada kampus-kampus yang memiliki nama yang unik dan menarik. Nama kampus yang aesthetic dapat mencerminkan identitas dan nilai dari kampus tersebut, sehingga dapat menarik minat calon mahasiswa untuk bergabung.
Namun, menemukan nama kampus yang aesthetic tidaklah mudah. Proses pengembangan nama kampus harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti visi dan misi kampus, target market, dan trend saat ini. Nama kampus juga harus mudah diingat dan mudah diucapkan oleh masyarakat luas.
Beberapa contoh kampus yang berhasil menemukan nama yang aesthetic adalah Universitas Paramadina yang memiliki nama yang menggambarkan visi dan misi kampus tersebut, serta Universitas Multimedia Nusantara yang memiliki nama yang modern dan unik.
Dengan demikian, penting bagi kampus untuk memperhatikan estetika dalam menentukan nama kampus mereka. Nama yang aesthetic dapat menjadi nilai tambah dan membuat kampus tersebut lebih menarik bagi calon mahasiswa. Oleh karena itu, kampus perlu melakukan riset dan kajian mendalam untuk menemukan nama yang tepat dan menarik bagi kampus mereka.
Dalam mengembangkan nama kampus, kampus juga perlu melibatkan berbagai pihak, seperti mahasiswa, dosen, dan alumni, untuk mendapatkan masukan dan saran yang lebih luas. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan nama kampus yang dihasilkan dapat mencerminkan identitas dan nilai dari kampus tersebut.
Dengan demikian, menemukan nama kampus yang aesthetic untuk menarik minat calon mahasiswa merupakan langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap kampus. Nama yang aesthetic dapat menjadi nilai tambah dan membuat kampus tersebut lebih menarik bagi calon mahasiswa. Oleh karena itu, kampus perlu melakukan riset dan kajian mendalam untuk menemukan nama yang tepat dan menarik bagi kampus mereka.
Referensi:
1. Haryanto. (2020). The role of aesthetic in attracting prospective students to choose a university. Journal of Higher Education Marketing, 15(2), 78-92.
